Kamis, 21 Agustus 2014

Skripsi..skripsi..Sudah sebulan lebih dari hari pengajuan judul skripsi yang kulakukan. Tapi hingga saat ini masih belum ketahuan juga bab 4 yang harusnya sudah terisi. Di fikiranku hanya dibebani oleh orang lain, oleh urusan orang lain. Sedang perasaanku hanya diisi dengan rasa iri dan jengkel kepada orang-orang terdekatku, yaa teman-temanku.
Harusnya aku bisa fokus dengan skripsiku sendiri, bukan dengan urusan yang tidak seharusnya aku urusi. Hal inilah yang selama ini menyita waktu dan fikiranku. Hal tak bermanfaat inilah yang membuat bab 4 ku tak terisi hingga kini.
Aku ingin fokus..aku ingin tidak memikirkan keberhasilan orang lain.. Tapi apa? hal itu masih saja mengganggu.
Tuhan..Engkau mendengarkan keluhku..ambillah sifat buruk pada diriku dan jadikan aku makhluk yang bisa menata hidup dengan iman ikhlas dari diriku..
Sesungguhnya Engkau Maha melihat lagi mendengar..
Tuhan…hal ini kembali mengganggu perasaanku..
Pulang dari Pangkep, rumah keluargaku, setelah silaturahmi..dimana hal ini adalah hal yang sangat berarti bagiku kelak. Tapi masalah itu kembali mengganggu. Kenapa harus ada rumah itu jika hanya akan membuat masalah dalam keluargaku Tuhan? Aku tidak ingin keluargaku terpisah walaupun itu bukan “pisah” yang sesungguhnya. Aku tidak ingin kehidupan seperti ini..
Suasana rumah yang tidak seramai dulu.. keluarga yang terbagi.. makanan yang harus diantarkan..
Semua hal itu sangat tidak menyenangkan Tuhan.. kenapa orang tuaku seperti ini? Kenapa mereka masih harus saling egois? Saling gengsi? Saya tidak ingin seperti iniiii..
Bagaimana saya menyatukan keluarga ini kembali? Apa yang harus saya lakukan Tuhan? Tiap kali hal ini dibahas, hanya akan memicu emosi orang tuaku..terutama bapakku. Jika hal itu dibahas hanya akan membuat kedua orang tuaku saling marah. Dan suasana akan kembali menjadi lebih tak menyenangkan..

Bukakan pintu keluar Mu Tuhan untuk masalah dalam keluargaku ini.amiin.