Senin, 04 November 2013

Dia.. (2)

Tuhan..apa yang akan terjadi nanti?
perasaanku aneh, aku mulai tidak yakin dengan perasaanku..apa yang ada dipkirankuuu..

Sejak Tio mengatakan kata-kata itu aku mulai merasa aneh. Kenapa dia berkata seperti itu?ada apa dengan dia?aku terlalu takut untuk menanyakannya, aku takut hal itu akan menyakitinya..
Aku tak bisa tidur memikirkannya,,dan kuputuskan untuk menanyakannya..aku akan ke rumah Tio.

"Assalamu alaikum?.."."iya, waalaikum slam..eh km ri,ayo masuk..". Aku duduk dihadapannya, menatap wajahnya yang selalu menenangkanku. Dan memberanikan diri untuk menanyankannya. "eemm..Tio, apa kamu ada masalah?tolong cerita sama aku kalau kamu ada masalah..aku akan sedih jika kamu tidak membagi kegundahanmu Tio". "Aku tahu kamu pasti akan heran dengan sikapku kemarin yang tiba-tiba berkata aneh..Thari sayang..aku hanya". Sambil mengubah posisi duduknya dan pindah disampingku, dia  menggemgam tanganku erat. "Aku hanya tidak ingin sesuatu terjadi pada hubungan kita Ri..aku takut kamu akan jenuh dengan hubungan kita, dengan kehidupan keluargaku, adik2 ku bahkan aku sendiri Ri..aku takut kamu akan jenuh denganku, dengan semua kewajiban yang aku lakukan".."Tenang Tio, jangan berfikir seperti itu, aku senang dengan kehidupan keluargamu. Aku sudah menganggap Ibumu seperti Ibuku sendiri, begitu pula dengan adik2mu. Aku sayang mereka Tio, seperti aku menyayangimu. Selama ini aku pun tidak pernah keberatan dengan rutinitasmu sebagai kakak untuk adik2mu, begitupula dengan kewajibanmu sebagai anak dari Ibumu Tio. Aku sudah terlanjur sayang dengan semuanya, aku sangat sayang keluargamu Tio. Aku sayang kamu Tio"..

Setelah dari rumah Tio waktu itu, aku semakin yakin dengan perasaanku dan aku akan selalu sayang Tio..
Hari-hariku bersama Tio kujalani seperti biasanya, tak ada yang berubah kecuali rasa sayang kami berdua yang semakin baertambah. Tiap kali bersama Tio, ada saja temanku yang iri dengan keakraban kami. Katanya kami terlalu kekanakan karena terus-terusan bersama dan tidak bisa mandiri. Namun nyatanya mereka tak tahu apa-apa tentang kami dan hal itu sama sekali tidak mengganggu hubungan kami.

Sabtu pagi, aku ke rumah Tio. Seperti biasanya aku membawa mkanan buatan sendiri dari rumah. Tio memang sering memintaku untuk membuatkan dia mkanan, katanya untuk membiasakan diri menjadi ibu rumah tangga kelak. Tapi hal itu tidak membuatku risih, aku senang saja dan dengan begitu pun aku juga belajar menjadi calon istri yang baik di mata Tio. Itu adalah harapan kami berdua.
Sesampainya di rumah Tio, aku pun tidak segan-segan menyiapkan mkanan yang sudah kusiapkan untuknya. Kuajak Ibu dan adik2nya untuk ikut makan bersama, walau Ayah  Tio tidak bersama kami karena kerja di Jakarta hal ini tak mengubah suasana rumah saat itu, senang rasanya melihat mereka mkan masakanku.

Kata Tio, minggu depan dia akan ujian skripsi. Tentu saja tanpa disuruhnya aku membantunya menyiapkan semua kebutuhannya, baik itu pakaian yang akan digunakannya, mkanan yang akan disiapkan untuk para pengujinya dan tentu saja menggantikan Tio mengantar adiknya ke sekolah. Aku pun tidak mengganggu Tio dengan sms2 dariku untuk beberapa saat hingga Tio selesai ujian walau dia tak menyuruhku.
Dan akhirnya tiba hari itu, Tio dengan kemeja putih dan celana hitam yang sudah kusiapkan jauh hari siap untuk berperang dengan para dosen pengujinya.
Sekitar 2 jam aku menunggunya selesai ujian, tepat di depan ruangan uji. Dan kemudian dia keluar dengan raut wajah haru. "Thari sayang, aku lulus dengan nilai yang memuaskan.."katanya kemudian. Aku langsung memeluknya dan ikut bahagia dengan kesuksesan ujian yang diraihnya.

Sebulan setelah acara wisuda Tio, Tio datang ke rumah. "Thari, aku ingin membicarakan sesuatu", katanya padaku saat itu. "Baik cerita saja, ada apa?tidak biasanya kamu ke rumah hanya untuk membicarakan sesuatu Tio, adaapa?", kataku kemudian. "Begini, seperti yang kamu tahu bahwa sebulan ini aku sudah mendaftar kerjaan di beberapa perusahaan. Dan...aku baru dapat kabar semalam kalau aku ternyata diterima Ri..". "Loh?bagus dong sayang, trus ada apa?kenapa wajahmu ragu begitu?", tanyaku. "Masalahnya, aku diterima  di Jakarta Ri..aku tidak mau jauh darimu", kata Tio menatapku. Walau sedikit terkejut mengetahui Tio diterima di Jakarta aku tetap mencoba menyemangatinya, karena aku tahu dia sangat membutuhkan pekerjaan itu. "Bagus dong Tio, kau akan bertemu ayahmu disana kan. Jangan khawatir begitu, aku senang kamu diterima Tio dan aku tidak mau menjadi penghalang untuk kesuksesanmu" sakit rasanya mengatakannya. "Benar kamu setuju Ri?kamu tak apa2 aku tinggal ke Jakarta?" tanyanya lagi. "Tidak apa2 sayang, aku yakin ayahmu akan senang kalau kamu kerja disana. Yang jelas kamu jangan sampai lupa sama aku yah, aku terlalu sayang kamu Tio", dengan senyum penuh haru kuikhlaskan Tio pergi meninggalkanku. "Terimakasih sayang, aku juga sayang kamu, aku tidak akan melupakanmu" kata Tio.

Itu kalimat terakhir  Tio sebelum dia akhirnya harus berangkat ke Jakarta. Selama beberapa  minggu menjalani hubungan jarak jauh ini, aku mulai terbiasa. Tio tetap menghubungiku rutin, di Jakarta dia tinggal bersama ayahnya. Dia pernah menceritakan tentang rekan kerjanya yang sering jail mengutak-atik isi handphone Tio, nama temannya adalah Alvin. Tio pernah mengenalkanku dengan dia, orangnya lucu dan benar-benar jail. Dia pernah menggunakan handphone Tio dan menghubungiku dan memberitahu kalau Tio masuk rumah sakit tapi ternyata tidak. Aku sampai kaget dan cepat2 menghubunginya, dan akhirnya lega mendengar suara Tio yang baik2 saja.

5 bulan menjalani hubungan jarak jauh ini, tidak membuatku khawatir. Karena Tio tetap tidak berubah denganku, tetap seperti Tio yang kukenal. Hari-hari pun terus berlalu, hingga akhirnya kurasakan gelagat aneh dari Tio. Dia mulai jarang menghubungiku awalnya aku memakluminya, mungkin dia sibuk dengan pekerjaannya. Namun tiap kali ku kirimi pesan singkat, tak pernah ada balasan darinya. Aku pun menghubunginya namun tak jarang nomor Hp nya sibuk.
Aku mulai gelisah, dan mencoba menanyakan pada Alvin. Namun, Alvin tak memberikanku jawaban yang mengurangi kegelisahanku. Kata Alvin, dia sudah dipindahkan ke divisi lain dan tidak bersama Tio lagi. Aku  pun semakin gelisah, aku menceritakan masalah ini pada mama. Kata mama aku harus siap dengan kenyataan yang mungkin terjadi dan mama menyuruhku untuk tidak terlalu berharap dengan Tio. Hal ini semakin membuatku takut, takut kehilangan imam yang kunanti selama ini, takut cita2 yang telah direncanakan bersam hanya cerita belaka dan tentunya takut kalau Tio akhirnya bersama wanita lain.
Aku sangat terpukul dengan keadaan ini, Tio yang dulu kukenal sangat mengkhawatirkanku jika jauh darinya kini entah bagaimana kabarnya.
Lebih lagi ketika ke rumah Ibunya, ternyata mereka sekeluarga telah pindah ke Jakarta tanpa memberitahuku. "Apa yang terjadi Tuhaaan.".teriakku dalam doa.

Hingga setahun kemudian,kudapati surat di depan pintu rumahku yang berisikan...

       Dear k' Thari yang kusayang

 Bagaimana kabar kk'?aku sangat berharap kk' baik-baik saja disana..

 aku sangat mencemaskan kk' kurang lebih selama setahun ini. maaf k' karena tidak pernah mengabari kk' selama ini, bahkan waktu pindah ke Jakarta kami pun tidak mengabari kk'. sebenarnya aku sangat menentang waktu ayah memutuskan kami untuk pindah ke Jakarta, tapi ayah bersi keras untuk meminta kami pindah sehingga dengan berat hati aku ikut pindah. Saat tiba di Jakarta aku segera meminta k' Tio untuk menghubungi kk'. Tapi ayah melarangku dan segera melempar handphone k' Tio hingga rusak. aku tidak mengerti dengan sikap ayah saat itu, bahkan k' Tio yang aku fikir sangat sayang sama kk' tidak berani untuk kembali menghubungi kk' saat dilarang sama ayah.Maafkan k' Tio k'..k' Tio sangat sayang sama kk' bahkan hingga saat  ini. k' Tio yang memberitahuku alamat kk' sehingga aku bisa mengirim surat ini  ke kk'.

Sebenarnya ayah punya rekan kerja di kantor, selama ini ayah sudah berencana untuk menikahkan k' Tio dengan anak rekan kerja ayah itu. Namanya mbak Dian, mbak Dian orangnya tidak pakai jilbab kayak kk'. k' Tio sangat sedih k' waktu diberitahu ayah kalau harus menikahi mbak Dian. k' Tio tidak berani menolak karena takut penyakit jantung ayah yang selama ini dideritanya kumat. Ibu juga sedih k' ketika tahu k' Tio akan dijodohkan dengan mbak Dian.. seminggu lagi acara nikahan k' Tio k', aku sangat ingin kk' yang duduk di pelaminan bersama k' Tio. aku sangat sedih melihat k' Tio yang dengan pasrahnya menerima perjodohan ini k'. 

Aku sangat sayaaaang sama kk', begitu pula dengan ibu dan lebih lagi k' Tio. tiap malam aku melihat k' Tio mendoakan kk' agar segera bertemu dengan jodoh yang cocok untuk kk' dan memberi kebahagiaan pada kk'.

Jangan sedih ya k', semoga kk' bisa menerima ini semua..

maafkan k' Tio k', maafkan ayah yang tidak tahu tentang hubungan kk' dengan k' Tio..

semoga kk' mendapatkan jodoh yang pantas untuk kk'.

 

                                                                                                           cium peluk dari aku k'

 

                                                                                                                       Pipit..



Terjawab semua pertanyaan di benakku selama ini..k' Tio yang sangat kusayang ternyata untuk orang lain..Tak hentinya aku menangis saat membaca surat dari Pipit, kupeluk erat tubuh mamaku yang ikut menangis melihatku. Seorang imam keluarga yang kudambakan selama ini telah disiapkan untuk wanita lain.. Rasa sayangku yang begitu besar terhadap k' Tio harus hilang begitu saja..
Selamat menempuh hidup baru k' Tio yang kusayang,,semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah,,seperti yang kita rencanakan dulu...


Rabu, 09 Oktober 2013

Dia.. (1)

Ini tentang dia..
Dia yg pernah aku kenal, tiap hari bersamanya tak membuat aku sedikit pun menoleh untuk berpindah hati. Panggil saja dirinya Tio, Tio adalah orang yang cukup menarik yang pernah bersamaku. Dia anak yang sangat sayang dengan keluarganya. Dia pernah memperkenalkanku dengan salah satu adiknya yang bernama Pipit, dia anak yang manis..
Pipit pun mengakui kalau dia sangat bahagia memiliki kakak yang sangat menyayanginya, tiap hari Tio yang mengantarkan Pipit ke sekolah maupun kembali menjemputnya setelah waktu sekolah berakhir.
Ketika bersamanya, aku pun tak pernah mengeluhkan sesuatu kecuali dia sering telat untuk menjemputku ke kampus karena dia mengutamakan untuk mengantar Pipit ke sekolah lebih dahulu. Aku tak marah, tapi terkadang aku cemburu karena hal seperti itu.. Seakan aku tak penting..

Semakin lama bersamanya, aku sudah mulai mengerti dengan sikapnya yang sering telat menjemputku ke kmpus maupun mengenai kecemburuanku selama ini, aku pun bisa mengatasinya. Aku sadar kalu dia anak lelaki satu2nya yg bisa diandalkan oleh keluarganya.
Pernah suatu ketika dia menggenggam tanganku dan mengatakan seperti ini "Thari..bisa kah engkau melepas rasa letih ini dariku?bisa kah engkau tetap seperti ini kelak jika sesuatu terjadi pada hubungan kita?.."
Aku tak tahu harus berkata apa,,aku heran dan tak mengerti dengan apa yg dikatakannya saat itu. Sehingga aku terdiam dan hanya bisa mengangguk. Kulihat sisi lain di matanya, ketakutan yg tak pernah kulihat selama ini sejak bersamanya..
Sejak saat itu aku terus menyemangatinya walaupun sebenarnya aku tak mengerti apa yg dimaksudnya, aku terlalu takut untuk bertanya, aku takut hal itu akan menyakitinya.

Tak kusangka 2 tahun bersamanya membuatku semakin yakin bahwa hanya dia yang bisa membuatku bahagia, hanya dia yang kelak akan menjadi imam dalam rumah tanggaku. Orang tuaku pun sangat menyayanginya, kata Ibuku dia adalah anak yg sangat menyayangiku tulus dan aku pun seperti itu.
Orang tua Tio sepertinya juga menyukaiku, hal itu kulihat ketika aku berkunjung ke rumahnya. Ibunya terus menyuruhku nginap tiap kali aku berkunjung.Pipit pun senangnya bukan main jika aku datang, dia pasti akan memintaku untuk mengajarinya make up dan berdandan dengan jilbab. Katanya dia sangat suka melihat tatanan jilbabku dengan make up yang natural. Belum lagi Riri adik Tio yg bungsu, selalu saja memintaku untuk digambarkan sketsa dirinya. Padahal aku tak begitu pandai, Tio lebih pandai dariku. Tentu saja, dia adalah pria yg membuatku jatuh hati ketika ada pagelaran lukis khusus untuk mahasiswa arsitektur di kampus. Dia melukis wajah ibu dan adik2nya sebagai suatu makna kebahagiaan menurut dirinya..

Bersambung..


Selasa, 08 Oktober 2013

Contoh laporan KKN


BAB I
                                           PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Sebuah upaya untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas adalah suatu tugas yang telah dituangkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan sebagai tujuan pembangunan dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Kuliah Kerja Nyata (KKN) setiap Universitas yang ada di Indonesia selalu menganut Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu isi dari Tri Darma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian dikemas dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
          Kuliah Kerja Nyata (KKN) timbul akibat adanya dasar konsep-konsep akademisi dengan realitas kehidupan masyarakat, mengaplikasikan teori melalui pengalaman-pengalaman dilapangan dan mahasiswa dituntut pula untuk menjadi manusia yang siap dan percaya diri dalam kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu pada hakikatnya manusia adalah sebagai mahluk sosial yang senantiasa berinteraksi dengan sesamanya. Disamping itu pula mahasiswa adalah sosial control masyarakat yang pada dasarnya menjadi patokan masyarakat dan merupakan tulang punggung masyarakat.
          Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melakukan pembangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan pembangunan dalam masyarakat. Sebagai pengalaman belajar baru, yang tidak akan pernah diperoleh di bangku kuliah.
Masyarakat yang cenderung menerapkan pola hidup yang sangat sederhana, sehingga dengan kehadiran mahasiswa ditengah-tengah mereka dapat memberikan masukan tentang metode yang modern dan kompleks untuk melakukan sesuatu, serta masalah yang dapat diselasaikan bersama guna apa yang diinginkan masyarakat. Adapun lokasi yang kami jadikan sebagai tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu.
1.2        Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanakan KKN ini adalah:
1.      Agar Perguruan Tinggi Unhas menghasilkan sarjana pendidikan sebagai penerus pembangunan yang lebih menghayati masalah yang sangat kompleks dalam suatu masyarakat dan belajar menanggulangi permasalahan tersebut secara pragmatis tanpa merugikan pihak-pihak tertentu.
2.      Untuk lebih mendekatkan Perguruan Tinggi khususnya Unhas dengan masyarakat.
3.      Mahasiswa diharapkan memberikan sumbangan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dalam upaya menumbuhkan, mengembangkan serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.
4.      Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata dalam bidang pembangunan.
1.3        Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah:
1.      Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah mereka peroleh langsung kepada masyarakat.
2.      Mahasiswa dapat langsung melihat jelas permasalahan apa yang timbul dalam masyarakat.
3.      Mahasiswa dapat menguji kepekaan sosialnya melalui kemampuan adaptasi dan interaksi mahasiswa dengan masyarakat dalam menyikapi suatu masalah.

BAB II
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI
2.1     Sejarah Desa Padang Kalua
Pada zaman dahulu yaitu sebelum tahun 1992 Desa Padang Kalua masuk wilayah Desa Bolong, Kabupaten Luwu di wilayah Kecamatan Lamasi sejak berdiri dipimpin oleh beberapa orang Kepala Desa yaitu sebagai berikut :
Susunan kepala Desa dari tahun 1993 – sekarang adalah :
1.      Tahun 1993 – 2002 dipimpin oleh Hamka, AS
2.      Tahun 2002 – 2007 dipimpin oleh M. Akib
3.      Tahun 2007 – 2013 dipimpin oleh  Fahruddin Tam
4.      Tahun 2013 – sekarang dipimpin oleh Nasir To Buna
2.2     Letak dan Luas Wilayah
Desa Padang Kalua merupakan salah satu dari 10 Desa di wilayah kecamatan Lamasi yang terletak 3 km ke arah Barat kota kecamatan. Desa Padang Kalua mempunyai luas wilayah seluas 7,75 km yang memiliki batas wilayah sebagai berikut :
Tabel 2.1. Batas wilayah
Batas
Desa/ Kelurahan
Kecamatan
Sebelah Utara
Desa Bosso
Walenrang Utara
Sebelah Selatan
Sungai Lamasi

Sebelah Timur
Desa Wiwitan
Lamasi
Sebelah Barat
Desa Bolong
Walenrang Utara

2.3     Iklim
Iklim Desa Padang Kalua, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Padang Kalua Kecamatan Lamas
2.4     Jumlah Penduduk
Desa Padang Kalua mempunyai jumlah penduduk 1.781 jiwa, yang tersebar dalam 4 wilayah dusun dengan perincian dalam tabel berikut :
Tabel 2.2 Jumlah penduduk di Desa Padang Kalua
Dusun Salujmbu
Dusun Padang Kalua
Dusun Amboli
Dusun Lempo
386 jiwa
838 jiwa
414 jiwa
363 jiwa

Dari tabel dapat dilihat bahwa pada Dusun Salujambu terdapat 386 jiwa penduduk. Pada Dusun Padang Kalua terdapat 838 jiwa penduduk. Pada Dusun Amboli terdapat 414 jiwa dan Dusun Lempo terdapat 363 jiwa.Jadi total keseluruhan penduduk Desa Padang Kalua sebanyak 1.781 jiwa penduduk.
2.5     Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Padang Kalua adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Tingkat Pendidikan Penduduk di Desa Padang Kalua
Pra Sekolah
SD
SMP
SMA
Sarjana
47 orang
196 orang
202 orang

115 orang

Dapat dilihat pada tabel bahwa penduduk Desa Padang Kalua memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Pada pra sekolah terdapat 47 orang. Pada tingkatan SD terdapat 196 orang. Pada tingkat SMP terdapat 202 orang dan pada tingkat Sarjana terdapat 115 orang.
2.6     Mata Pencaharian
Desa Padang Kalua merupakan Desa perkebunan dan pertanian, sebagian besar penduduknya beramata pencaharian sebagai petani. Untuk selengkapnya data lengkap mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.4 Mata Pencaharian Penduduk Desa Padang Kalua.
PETANI
PEDAGANG
PNS
95,85 %
1,15 %
3 %

2.7     Pola Penggunaan Tanah
Penggunaan tanah di Desa Padang Kalua sebagian besar diperuntukkan untuk tanah perkebunan dan sawah. Sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-failitas lainnya.
2.8     Sarana dan Prasarana Desa
   Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Padang Kalua dapat diihat pada tabel berikut :
Tabel 2.5 Sarana dan Prasarana di Desa Padang Kalua
SARANA DAN PRASARAN
JUMLAH
Kantor Desa
1
TK
2
SD
2
SMP
1
SMA
1


BAB III
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
3.1    IdentifikasiMasalah
   Berdasarkan pada hasil observasi lapangan ( Kantor Desa Padang Kalua ) dan wawancara dengan masyarakat setempat yang dilakukan pada minggu pertama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kurang lebih lima hari melakukan  Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi secara terfokus dengan tokoh-tokoh masyarakat di Desa Padang Kalua, ditemukan beberapa kekurangan yang terdapat di wilayah Kantor Desa Padang Kalua, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu yaitu :
·      Bidang Sarana dan Prasarana 
Keadaan papan-papan data yang terdapat pada Kantor Desa Padang Kalua tidak menarik lagi, bagan struktur organisasi yang belum diganti dengan kepengurusan yang baru serta tidak adanya papan informasi yang menunjukkan keberadaan POSKESDES di lingkup Kantor Desa. Sehingga hal ini mengurangi nilai keindahan yang harusnya tercermin baik pada Kantor Desa Padang Kalua.
3.2  Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang ditemukan di Kantor Desa Padang Kalua, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu dan dengan menyesuaikan dengan kondisi dan sumber daya yang ada di lapangan maka kami menetapkan upaya  pemecahan masalah sebagai berikut :
1.       Memperbaharui / mengindahkan papan data yang terdapat pada kantor Desa sekaligus bagan struktur organisasi.
2.       Memfasilitasi POSKESDES yang terdapat pada lingkup Kantor Desa dengan papan informasi POSKESDES.

BAB IV
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
4.1     Pembuatan Papan Informasi POSKESDES
a.       Tujuan                            : Sebagai tanda pengenal / informasi di perangkat Kantor Desa
b.      Sasaran                          : Perangkat Kantor Desa
c.       Waktu pelaksanaan        : 16-20 Juli 2013
d.      Tempat pelaksanaan      : Ruma Kepala Desa Padang Kalua.
e.       Realisasi                         : Terlaksana dengan baik
4.2       Pembaharuan Papan Data Kantor Desa
a.       Tujuan                         : Pembaharuan papan data dan sekaligus melengkapi bagan struktur organisasi Kantor Desa
b.      Sasaran                        : Kantor Desa Padang Kalua
c.       Waktu pelaksanaan     : 9-13 Juli 2013
d.      Tempat pelaksanaan    : Posko KKN Desa Padang Kalua.
e.       Realisasi                      : Terlaksana dengan baik



BAB V
PENUTUP
5.1  Kesimpulan
   Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan di Desa Padang Kalua, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu antara lain :
1.      Dengan adanya papan informasi POSKESDES, diharapkan dapat menginformasikan keberadaan POSKESDES bagi para masyarakat setempat ( masyarakat Desa Padang Kalua ) maupun masyarakat lainnya ( yang tidak termasuk masyarakat Desa Padang Kalua ).
2.      Dengan pembaharuan papan data Kantor Desa, maka dapat mengindahkan sekaligus memberi warna baru di Kantor Desa Padang Kalua.
·         Secara eksplisit, dapat disimpulkan bahwa dengan ber-KKN :
1.      Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan pengalaman kerja dalam pembangunan masyarakat Desa Padang Kalua.
2.      Kepribadian mahasiswa menjadi lebih dewasa dan wawasan mahasiswa bertambah luas.
3.      Mahasiswa mewakili almamater UNHAS memiliki hubungan dekat terhadap masyarakat Kecamatan Lamasi.


5.2   Saran
Adapun saran yang dapat diberikan demi perkembangan dan kemajuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan produktifitas kegiatan program kerja di lapangan, antara lain :
1.      Sebaiknya sebelum mahasiswa terjun ke lapangan diberikan terlebih dahulu gambaran lokasi dan keadaan pola perilaku masyarakat sehingga memudahkan dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
2.      Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga memudahkan asimilasi mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat setempat.
3.      Diperlukan perhatian dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan anak KKN demi terciptanya suasana yang mendukung kearah perkembangan dan kemajuan pembangunan. Dalam artian masyarakat jangan hanya menyetujui program kerja mahasiswa tetapi dapat juga berperan secara aktif didalamnya.